Slamet: Perencanaan Program Kegiatan Desa Harus Matang dan Sesuai Prosedur

Slamet Riyadi Umbola : Kepala DPMD Boltim
"Saya berharap perencanaan di Desa dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan melihat faktor kebutuhan masyarakat, prosesnya dimulai dari musyawarah tingkat dusun, serta sesuai dengan faktor kebutuhan masyarakat,” harap Slamet


BONGKUDAI - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Boltim, Slamet Riyadi Umbola mengatakan, berharap Perencanaan pelaksanaan program kegiatan Desa, harus matang dan sesuai prosedur agar pelaksanaan program di desa berjalan dengan baik dan lancar.

"Saya berharap perencanaan di Desa dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan melihat faktor kebutuhan masyarakat, prosesnya dimulai dari musyawarah tingkat dusun, serta sesuai dengan faktor kebutuhan masyarakat,” harap Slamet dietmui dikantornya, Senin (3/12).

Lebih lanjut kata Slamet, jangan sampai karena tidak matangnya perencanaan di Desa sehingga masih ada anggaran yang tidak terserap dan menjadi Silpa.”harus matang perencanaannya, karena jika anggaran tidak terserap maka akan menjadi Silpa,” tuturnya.

Selain itu, bagi desa yang penyerapan anggarannya tidak mencapai 90 persen, maka akan ada sanksi bagi desa itu. "Akan ada sanksi berupa pemotongan anggaran bagi desa sebesar jumlah anggaran yang tidak terserap”, tandasnya.


Laporan : Rivandy

Soal BUMDes Bongkudai, Ini Kata Sangadi Dely




BONGKUDAI - Sangadi Bongkudai Dely Mamonto SE menyatakan pihaknya akan merampungkan struktur organisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bongkudai di Bulan Desember 2018.


"BUMDes merupakan program awal saya untuk segera dituntaskan tahun ini," Ungkap Dely, sapaan akrab Sangadi Bongkudai.


Menurut Sangadi perempuan pertama Bongkudai ini, untuk program pembentukan BUMDes Bongkudai sudah teranggarkan di Anggaran Pendapan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2018.


"Dana BUMDes itu sudah teranggarkan dalam APBDes 2018, sehingga ini harus segera dibentuk struktur organisasi pengelola BUMDes," jelasnya.


Dia menambahkan, dalam beberapa kali pertemuan dengantokoh-tokoh masyarakat, pihak pemerintah desa sudah mengantongi sejumlah nama yang tepat untuk mengelola BUMDes.


"Sudah ada sejumlah nama untuk menjadi tim work BUMDes, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk dilakukan pertemuan dan pematangan dalam rangka menunjuk direktur BUMDes," pungkasnya.



Laporan : Fandy Mamonto

Bupati Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Desa Bongkudai Barat

MASJID: Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sehan Landjar, saat peletakan batu pertama Masjid Bongkudai Barat (Foto: mongondow.co)


BONGKUDAI - Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Salim Landjar meletakan batu pertama pembangunan masjid Desa Bongkudai Barat Kecamatan Modayag Barat, Rabu (28/11).

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan apresiasi kepada panitia pembangunan masjid khususnya pemilik lahan Hj Yolanda Mamonto yang telah ikhlas mewakafkan lahan dan mensupport material pembangunan masjid di Bongkudai Barat.

“Satu kebanggaan karena membangun masjid gambaran iman dan gambaran ketaatan terhadap apa yang diyakini,” kata Bupati.

Bupati menuturkan, membangun masjid adalah perbuatan mulia, namun jauh lebih utama adalah bagaimana jamaahnya memakmurkan masjid.

“Masjid bukan sekedar tempat ibadah tapi pusat kegiatan, belajar dan tempat mengkaji segala persoalan,” terang Bupati.

Untuk mempercepat penyelesaian pembangunan masjid, Bupati mengungkapkan akan menyiapkan anggaran sekira Rp 500 juta.

“InsyaAllah bisa selesai sebelum masa jabatan saya berakhir,” harap Bupati yang pada kesempatan itu memberikan sumbangan pribadi kepada panitia sebesar Rp 25 juta.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Desa Bongkudai Barat Sudibyo Mamonto menambahkan, lokasi pembangunan masjid adalah tanah wakaf keluarga Yolanda Mamonto dengan luas 6.243 M2. Masjid direncanakan akan dibangun dengan ukuran 25×25 meter dan anggarannya diperkirakan mencapai Rp 4 milyar.

“Harapan kami masjid ini dapat selesai sebelum berakhirnya masa jabatan Bupati Sehan Landjar agar dalam peresmian masih bersama-bersama dengan Bapak Bupati,” ujarnya.

Tampak hadir Ketua DPRD Boltim Drs. Marsaoleh Mamonto dan anggota DPRD Boltim Faisal Mamonto, Anggota DPRD Provinsi Sulut Rita Lamusu, Calon DPD RI Muhammad Salim Landjar, Kakan Kemenag Boltim beserta jajaran, serta Sangadi dan aparat desa se Kecamatan Modayag Barat.


Laporan : Chindi
https://mongondow.co

Pengurusan IMB di Boltim Minim, Isnandi: Baru Satu Orang Ajukan IMB




TUTUYAN - Pengurusan Izin membangun bangunan (IMB) di Boltim, minim.

Menurut Kepala Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan, Isnandi Mokodompit mengatakan, tahun ini pengurusan IMB di Boltim, hanya satu orang, sedangkan 2017 berjumlah 68 orang

"Memang tahun ini ada beberapa pengajuan IMB yang diajukan warga Boltim, namun masih terkendala kajian dari Dinas Pekerjaan Umum," ujar Isnandi Mokodompit, Rabu (21/11/2018).

Kata dia, rata-rata pengajuan IMB yang diusulkan, bangunannya sudah berdiri, sehingga perlu kajian lebih selektif.

Lanjut dia, masih ada 29 berkas yang belum keluar izin IMB, karena masih berproses.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Satu Pintu, Mahmud Mokoagow mengatakan, sudah menyurat ke setiap kecamatan untuk pengurusan IMB.

"Kami telah meminta camat, untuk segera meneruskan ke sangadi, perihal IMB," ujar Mahmud Mokoagow.



Tribun Manado

Pemkab Boltim Sosialisasi Perpres Pengadaan Barang dan Jasa



TUTUYAN - Peraturan Presiden (Perpres) nomor 16 disosialisasikan Pemkab Boltim, Selasa (13/11/2018).

Sosialisasi Perpres nomor 16 langsung dipimpin Sekretaris Daerah Boltim Muhammad Assagaf di kantor bupati Bolaang Mongondow Timur, dihadiri oleh pimpinan SKPD.

"Sosialisasi, agar tiap SKPD terhindar dari masalah hukum dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa," ujar Muhammad Assagaf.

Kata dia, Perpres 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sosialisasi perlu dilakukan untuk mewujudkan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sesuai prinsp efisien, efektif, terbuka, bersaing, adil dan akuntabel.

Kepala Bagian ULP, Haris Sumanta mengatakan, sosialisasi Perpres langsung dilakukan pelatihan sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).

"Kami akan terus berkoordinasi dengan SKPD yang melakukan pengelolaan barang dan jasa," ujar Haris Sumanta.


manado.tribunnews.com

Bupati Lantik 17 Sangadi Hasil Pilsang Serentak 2018

TANDA JABATAN: Bupati Boltim Sehan Landjar SH, menyematkan Tanda Pangkat dan Jabatan Kepada Sangadi Bongkudai Dely Mamonto SE, Senin 12/11/2018 - (Foto: Rendy) 

Tutuyan - Bupati Bolaang Mogondow Timur (Boltim), Sehan Landjar SH, melantik 17 Sangadi hasil pemilihan sangadi serentak gelombang II tahun 2018, di Kantor Bupati Boltim, Senin (12/11/2018).

Pelantikan ditandai dengan penandatanganan berita acara sumpah jabatan dan naskah pelantikan oleh Bupati diikuti 17 Sangadi.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada ke 17 Sangadi yang diambil sumpah janji dan berharap Sangadi terpilih menjaga kepercayaan pemerintah dan masyarakat dengan sebaik-baiknya.

“Jalankan amanah rakyat, bekerja sepenuh hati dan ikhlas dalam memimpin dan melayani masyarakat,” ujar Eang (sapaan akrab Bupati).

Eang mengingatkan kepada para Sangadi agar tidak berharap memperoleh kemudahan dan keuntungan dari jabatan yang diperoleh. Namun, harus dijadikan motivasi untuk memberikan pelayanan yang baik bagi kepentingan masyarakat desa secara keseluruhan.

“Jadikanlah pelayanan terhadap masyarakat desa itu sebagai kewajiban saudara, bukan sebaliknya pelayanan dijadikan sebagai sumber pendapatan,” tegas orang nomor satu di Totabuan paling Timur ini.

Bupati dua periode ini menghimbau agar para Sangadi menghilangkan perbedaan yang muncul selama proses pemilihan Sangadi berlangsung.

“Selalu berkoordinasi dan jalin komunikasi yang baik dengan lembaga-lembaga desa termasuk dengan tokoh masyarakat, tokoh adat dan lain-lain. Utamakan kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat dan akomodir keinginan-keinginan masyarakat yang tujuannya untuk membangun desa,” terangnya.

Eang pun meminta agar para Sangadi segera melaksanakan serah terima jabatan termasuk data pemerintahan Desa dan progres pelaksanaan program kerja.



Bupati, Wakil Bupati Ketua DPRD dan Wakil Ketua serta Asisten I saat foto bersama dengan para Sangadi.

“Kepemimpinan saudara sebagai Sangadi akan saya uji mulai hari ini dengan kemampuan seni memerintah agar tidak melakukan perombakan struktur aparat desa kecuali pengisian jabatan yang lowong,” tandasnya.

Agenda tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Boltim Drs Marsaoleh Mamonto dan sejumlah anggota DPRD, Wabup Boltim Drs Rusdi Gumalangit serta unsur Forkopimda Kabupaten Boltim.


Admin